Drag Bike 2013; Eko Chodox Ingin Pecahkan 6.776 Detik FFA Dan 7.260 Detik Bebek 200 Cc
- Created on Saturday, 17 August 2013 23:02
ManiakMotor – Ada
dua rekor dipegang Eko Chodox saat ini. Dua-duanya adalah kelas yang
sangat-sangat bergengsi. Sengaja ditulis sangat-sangat, karena memang
sangat-sangat gengsinya kelas ini di drag bike Indonesia. Yakni FFA dan
Bebek Tune-Up 200 cc 4T. Chodox yakin keduanya masih bisa ditajamkan,
asal diasah. Walah, walah...
Pria bernama asli Eko Sulistyofrom Semarang, Jawa Tengah itu sepanjang 2013 ini masih konsisten refleksnya membaca lampu start. Katanya yang butuh dinaikkan saat ini untuk pecahkan rekor itu bukan pada mesin bebek 200 cc dan FFA. “Justru bagian transmisi yang jadi fokus dan cara start yang lebih jitu,” kata Chodox yang saat dihubungi sedang meracik rasio Honda Sonic.
Flash File http://maniakmotor.com/images/IklanYamaha/yamahapromo.swf is not found
Rekor tercepat di FFA
didapat Chodox pada seri pertama Pertamina Drag Bike di Senayan dengan
6.776 detik. Tentu saja pakai KTM SX250 milik Abirawa GM. Saat itu
Chodox bilang, dari segi motor masih bisa ditingkatkan, karena di ujung
lintasan perbandingan giginya sudah berhenti alias terlalu ringan.
Bagian inilah yang katanya jadi lubang untuk mempertajam waktu FFA.
Yang heboh rekor Bebek 200 cc yang 7,260 detik pakai Satria FU Kolor Ijo yang ditulisnya di Wonosari. Padahal sebelumnya doski bikin rekor dengan Honda Sonic from Thailand di event TDR di Kudus. Memang sempat diperbaiki di Kebumen, eh seminggu kemudian terjadilah rekor itu, “Saat itu treknya agak menurun, jadi lebih cepat,” tukas Chodox.
Artinya doski
belum terlalu yakin dengan rekor saat ini dipegang FU. Padahal dengan
rekor tersebut membuat tim Jakarta nafsu beli FU Kolor Ijo. Sekarang FU
itu pakai kolor item, hehe. Makanya Chodox saat menghadapi
lebaran bukan siap-siap panjat pohon kelapa ambil janur kuning untuk
ketupat, malah sibuk hitung rasio.
Rasio yang dihitungnya untuk mereduksi Sonic milik tim JFK Vincent Marcelio. Di jok motor ini catatan tercepatnya 7,399 detik. “Masih keentengan dari gigi 1 sampai 3, atasnya kurang siem. Coba diakali dari final gear malah jadi lambat atasnya,” jelas Chodox akan memperbaikinya dan berharap dapat catatan lebih fantastis.
Ditunggu. Adit
BACA JUGA
0 comments:
Post a Comment